Kiri ke kanan (Ratu, Indi, Hani, Star, Fahri, Senpai)
Gue nulis ini tepat setelah kelar ngedit video. Gila, mau die gue rasanya. Jadi gini toh mampusnya orang-orang bikin video. Harus ngejahit cerita, color grading, milih lagu yang pas, mengatur mood dan tempo. Belum lagi kalau pengin gaya harus paham bagaimana caranya mengatur perpindahan frame dengan tepat. Apalagi kalau footage yang dipunya nggak lengkap atau blur. Kestresan ini juga yang menjadi jawaban gue ketika ditanya temen kantor soal kenapa gue suka nulis: gampang.
Beneran deh. Kayaknya
nulis tuh pekerjaan yang paling gampang. Kita nggak butuh barang-barang kayak
pekerjaan lain. Tukang sunat, misalnya. Nggak mungkin dia bisa bawa-bawa alat
sunatnya keliling tempat dan “buka praktek di mana aja.”
Sebagai penulis, kami tinggal
buka notes di hape, tulis. Kalau di jalan lagi nunggu bis dan kepikiran
sesuatu, tinggal catet tanpa perlu persiapan yang ribet. Bawa laptop pun sepraktis
bawa satu ransel ke mana-mana. Nggak mungkin tukang sunat begini. Di halte
transjakarta tiba-tiba nepok mas-mas dan bilang, “Mau saya sunat, Mas?” sambil
ngasah piso.
Kalau pas lagi males bawa laptop karena berat kita punya banyak opsi. Kalau
pengin ngedapetin feel agak jadul, misalnya. Kami cuma butuh pulpen dan notebook. Kalau
pengin ngedapetin feel jadul banget, tinggal bawa batu prasasti sama alat ukir.
Rehat bentar deh. Apdet
dikit dulu.
__
Berhubung video yang
gue edit adalah video jalan-jalan sewaktu camping di Rancaupas kemarin, gue
pengin share beberapa kegoblokan yang kita lakuin sepanjang main.
Kegoblokan Rancaupas satu:
Muncul di perjalanan
berangkat. Sewaktu Ratu nyetel lagu Souljah lewat speaker mobil ngebuat gue
ngerasa kalau Ratu adalah sosok idola. Karena, ini Souljah gitu woy! Kebanggan
setiap umat anak SMA di masa gue. Sebagai balas budi, gue pun berkata, “Ratu,
mana Pingkan Mambo?” (lho).
Satu lagu Souljah
mengalun. Kami berjoget dan nyanyi bareng udah kayak anak SMP mau study tour. Sampai
kemudian, Hani, satu-satunya cewek berhijab di rombongan bilang, “Lagu yang
kemaren dong, Tu!’
Kami semua penasaran.
Pasti ini lagu emas.
Pasti ini mengingatkan
gue sama masa SMA lagi.
Pasti ini bikin pengin
jerit-jerit bego di dalam mobil.
Lagu dimainkan.
Kami hening.
Lirik awal nggak ada
yang tahu. Sampai reff masuk:
…kupegang tangannya
MASIH DIKASIH!
…kupeluk dirinya
MASIH DIKASIH!
…kucium bibirnya
MASIH DIKASIH!
INI LAGU APAAN
BANGSAAAAAT. Hasrat ingin memaki tak terbendung. Semua orang di mobil hanya
terbengong-bengong penuh tanda tanya. Sementara Hani dan Ratu joget sambil goyangin
telunjuknya. Mereka berteriak di bagian “Masih dikasih!”
O, beginilah kehidupan
nyata dari seorang cross hijaber.
Biar kita rusak semua,
gue taroh sini aja video klipnya. Muahahaha.
Aku. Tidak. Sanggup.
Kawan. Oh. Shit. Jempolku. Tidaaaaaakk.
Baju dobel tiga gara-gara dingin
Di kawah putih.
Gue: “Oh jadi ini kawah
putih. Kawah terus warnanya putih.”
Hehehehe. Lalu diamuk
penduduk lokal.
Kami main uno dengan
peraturan laknat. Sebenarnya uno laknat merupakan permainan kartu uno standar
yang ditambahin peraturan: “Barangsiapa yang menyebutkan sebuah angka, maka dia
harus ngambil kartu sebanyak angka tersebut.”
Jadi lah kami secara
licik bergantian ngebuat pemain lain nyebut angka.
“Eh sekarang jam
berapa?”
“Baru setengah tiga nih.”
“Kena lo! Ambil tiga!
Hahahaha!” lalu dua detik kemudian, “Monyet, gue ngomong tiga! Anjeng kena
lagi! Eh, jadi ngambil berapa ini gue?”
"Enam bego!"
"Mampooos lo juga bego! Hahaha!"
"Enam bego!"
"Mampooos lo juga bego! Hahaha!"
Lalu permainan uno
berakhir dengan kami baku hantam di lapangan terbuka.
Siapa kah pencetus
kebijakan biadan ini?
Ya, Hani.
__
Terakhir, gue mau naroh
foto-foto bekas jalan-jalan minggu lalu:
Choki Sitohang: Tunjukan pesonamu! Bintang: liat aku sekarang
Hani alias Dewi Biksu Absurditas
Fahri yang katanya pengin motret bintang malem-malem tapi malah kedinginan
"Gue yakin ndi, ini foto rancaupas malem terbaik di google" sok pede
Indi titisan siluman rusa
"Cih, lamban sekali orang ini merakit tenda"
Udah ah, segini aja dulu ya. Gue mau siap-siap kondangan. Videonya udah gue skejul supaya muncul di channel Kerjaan Lain pukul tujuh malam ini. Coba aja mampir-mampir ya!
Seru kayaknya ngecamp. Tidur di tenda ditemani jutaan bintang-bintang. Apalagi sama pasangan sambil.... Ah, sudahlah...
ReplyDeleteKemaren sih bintangnya gue itung nggak sampe jutaan. Cuma yaaa banyak juga sih. Enam apa tujuh gitu.
DeleteJadi ini kemping penuh kegoblokan? Kurang banyak kegoblokannya bang. Bikin lagi dong hahaha. Kampret betul permainan uno macam itu hahahahaha.
ReplyDeleteFotonya Kak Indi kok bagus banget. Aku mau ngefans ke dia ah~~
Ngedit video emang butuh effort. Makanya gue gak bisa-bisa :( nanti video lo gue tonton pake wifi kantor wkwk.
Ckckck di kantor malah nonton video. Dasar rakyat.
DeleteGue gak pernah main uno. Maafin, senpai.
ReplyDeleteMainnya sama kayak main gapleh gak sih?
DeleteGatau males pengen ke bali aja liat sunset
DeleteTidak papa, Kawan. Senpai maha pemurah hati. Mari kita menatap sunset di tanah anarki.
DeleteBaru baca paragraf 1, pengen tos dulu. Boleh gak? :')
ReplyDeleteNgedit video emang ribet. Apalagi seringnya harus punya tim. Gak bisa sendirian. Nulis, sendirian dimana pun juga bisa. Makanya gue juga kabur ke blog. :')
Tooos!
DeleteApa itu tim? Teman aja aku tak punya. *lalu menangis sambil berak
Rancaupas emang lahi hits ya?
ReplyDeleteKalo kawahnya ijo, namanya bukan Kawah Putih lagi sis.
Nggak tahu sih. Kayaknya nggak juga. Lebih ke Baygon. *ditabok
DeleteSungguhku ingin berkata lembut.. wufftt!
ReplyDeleteBetul, menulis gampang ketimbang pekerjaan lain yang butuh banyak alat. Tapi tentu saja dalam praktiknya tidak sesederhana itu. Menumpahkan isi kepala menjadi satu cerita yang utuh rasanya bisa enggak kelar-kelar. Belum lagi kalau buntu.
ReplyDeleteItu peraturan macam apa? Ya, Allah. Enggak akan habis itu kartu selain pura-pura bisu dan tuli.
wuihhh dia traveling akhirnya, gak goler2 doang seharian :P
ReplyDeleteSeru banget kayanya. mantap tulisannya, jadi berasa kebawa nuansanya.. hahaha
ReplyDeleteWKwkk ngakak pas setel lagunya, kujuga baru denger sihh.. biasanya lagu souljah itu yang tak selalu dulu tren banget dahh.. wkwk itu lagu baru yak apa gmna, ngekek pas ngeplay anjay hha
ReplyDelete