Suaranya berubah ketika kami sampai di antrian masuk Jakarta Aquarium. ‘Yeay! Liat mermaid!’ Nada suaranya naik dua oktaf. Udah kayak Gita Gutawa. Muka gue datar. Apa serunya ngeliatin ikan? Cuma makhluk yang hobi megap-megap di dalam air. Semua ikan juga tampak sama di mata gue.
Gue mengeluarkan handphone, menunjukkan voucher ke mas-mas Traveloka yang
berjaga.
‘Mau liat mermaid ya,
Mbak?’ tanya petugas, sambil nge-scan barcode di handphone gue. ‘Nanti mulainya
jam tiga ya.’
Gue dan si pacar
bertatapan. Si pacar nyengir lebar. Gue heran.
‘Sejak kapan Ria
Ricis tampil di sini, Mas?’
‘Bukan Ria Ricis kok.’
Lah, dia mikir gue nanya
serius.
Entah udah berapa
lama gue nggak datang ke tempat-tempat kayak gini. Dan begitu masuk, ini yang
gue dapatkan: rasa tenang. Gatau kenapa, melihat ikan-ikan ini meliuk di dalam
air, seolah kayak ngebuat gerakan gue jadi lebih lambat. Warna biru kehijauan
yang mendominasi juga ngebikin napas lebih santai. Bawaannya nyaman. Ya mungkin
kalo tempat ini dicat merah semua gue bakal ngerasa kayak di neraka sih..
Suasana menenangkan ini
membuat kami tidak banyak ngobrol. Dia excited berjalan dari satu akuarium ke
akuarium lain. Sementara gue mengikutinya di belakang.
‘Kamu tahu nggak, yang
bisa melahirkan kan kuda laut jantan,’ kata gue. Kepala kami maju, hampir menempel ke
kaca. Dua ekor kuda laut hitam seukuran ruas jari berenang santai.
Setelah mengamati,
dia menengok ke gue. ‘Masa?’
‘Keren kan aku. Yang
nggak penting gini tahu.’ Gue menyombongkan diri. ‘Udah dia yang hamil, dia
juga yang harus cari nafkah. Berat hidup jadi kuda laut.’
Sambil merekam dia
dari belakang, gue mulai berpikir. Sekarang gue udah berada di usia yang
krusial. Sebentar lagi akan datang masa di mana tanggung jawab semakin besar.
Mungkin nanti yang gue pikirkan adalah bagaimana bayar listrik setiap bulan.
Bagaimana gue harus melunasi ini dan anu. Bagaimana menjawab pertanyaan teman
tentang karir. Bagaimana kalau gue punya anak. Bagaimana gue harus memilih
sekolah untuk anak gue. Dan apakah dengan semua tanggung jawab ini, gue masih bisa
bersenang-senang… bersama dia?
‘Wah, ada piranha
nih!’ Dia menunjuk akuarium di pojok, lalu masuk ke dalam lorong.
Dari viewfinder
kamera, gue melihatnya bercelinguk di depan kaca. Matanya membulat. Gue
mematikan kamera, lalu ikut masuk ke lorong.
‘Lihat deh, masa
piranhanya diem semua.’
Di depan gue, puluhan
ikan piranha mematung. Kayak lagi mannequin challenge di air. Pikiran gue masih
nggak fokus. Di tengah merekam fenomena (atau emang piranha kelakuannya
begini?), dia menarik tangan gue. Sudah waktunya nonton mermaid.
Tempat pertunjukan
mermaid ada di ujung. Karena terlambat, kami duduk lesehan di bagian pinggir.
Di antara kami banyak anak kecil. Dia beberapa kali mengeluarkan hapenya dari
tas, mungkin memastikan supaya siap mengambil gambar kapanpun. Suara dari
speaker memberitahu bahwa pertunjukan dimulai sepuluh menit lagi. Backsound
digantikan suara gemericik air dan musik instrumen.
‘Kenapa sih kamu suka
mermaid?’
Lagi-lagi matanya
membesar. Senyumnya mengembang. Seperti wajah anak-anak ketika mendengar jingle abang es krim di depan rumah.
‘Ya suka aja.’
Sebuah jawaban yang singkat,
padat, dan tidak jelas.
‘Nggak ada alasan
mendasar apa gitu?’
‘Ya nggak ada.’ Dia
berpikir sebentar. ‘Karena cantik kali ya? Terus bisa berenang, terus…’ gayanya
menjelaskan persis ketika gue menjelaskan kenapa action figure Robin gue pakai untuk melawan Spiderman. Setelah
sekian lama, dia melanjutkan, ‘…ya nggak tahu. Ya suka aja.’
Pertunjukan dimulai.
Di layar muncul tulisan “Pearl of South Ocean”. Gue meledeknya sambil berbisik,
‘Asik, nonton Nyi Roro Kidul. Ratu pantai selatan.’ Tapi pandangannya masih
lurus. Dia mencubit gue dan bilang, ‘Diem ish. Bawel.’
"Bebas deh"— Kresnoadi DH (@keribakeribo) October 16, 2019
"Ikut aja"
"Terserah"
Kadang gue bingung kalo dijawab gitu. Di sisi lain, males juga kalo kencan ke mall2 aja. Lalu tahu ada @traveloka Experience yg bisa liat tempat2 seru tanpa browsing lama. Akhirnya kemaren nyobain deh. #TravelokaBlogContest2019 pic.twitter.com/zIgjg9Qyzb
Ternyata, Pearl of
South Ocean bercerita tentang putri kerajaan yang dikutuk dan diselamatkan oleh
kepiting... lalu berubah menjadi mermaid. Raja yang dibunuh oleh Ratu jahat
diselamatkan oleh mutiara yang dimiliki si mermaid. Pertunjukan pun selesai.
Satu per satu para pemain keluar dan membungkukkan badan. Penonton bertepuk
tangan. Gue menengok ke kanan. Matanya berbinar.
‘Bagus,’ katanya
pelan, ngomong sendiri. Dia menggandeng tangan gue. Kami bertatapan.
Dari sorot matanya,
rasanya gue tidak perlu khawatir tentang apa-apa lagi.
--
Terus terang, hari
kamis lalu, ketika dia menanyakan tujuan main untuk weekend ini, gue masih gak tahu. Beruntung gue inget ada TravelokaXperience, salah satu fitur (?) baru yang ada di Traveloka. Gue coba ngecek di
situ, dan ternyata enak banget. Di sana, gue jadi tahu berbagai alternatif
tempat main selain mal.
Buat gue yang jarang
pake Traveloka (karena emang bukan orang yang sering pergi), fitur ini berguna
banget. Gue nggak perlu browsing dengan keyword “tempat nongkrong seru di Jakarta”
dan kebingungan saking banyaknya informasi yang ada.Belum lagi informasi
dari google yang sifatnya campur aduk, dan dibuat oleh orang-orang random. Di
satu waktu kita bisa dapet yang infonya lengkap banget. Tapi di waktu yang
lain, bisa aja informasi yang dikasih setengah-setengah. Jadi, kita nggak bisa
bener-bener ngebandingin antara satu tempat main, dengan tempat main yang lain.
Dengan Traveloka
Xperience, kategorinya udah kebagi-bagi. Mulai dari attractions, beauty, event, sampai
tours. Mulai dari tempat semacam Jakarta Aquarium, tiket pertunjukan teater, Ubud
Writers & Readers Festival, sampai konser Iwan Fals juga ada. Semuanya pun
sudah dikelompokan berdasarkan kota. Jadi tinggal pencet sesuai kategori, lalu
pilih tergantung selera (selera ini maksudnya bisa lokasi tempat, atau budget,
atau apapun lah).
Dan iya, kita bisa
langsung beli tiketnya. Gue bahkan kemaren beli tiket di sela-sela kerjaan
kantor. Semua tinggal pake hape. Metode pembayarannya juga ada banyak. Transfer
bisa, paylater monggo.
Dan iya, kemaren lagi
ada diskon. Gue dari yang awalnya 2 tiket 400 ribu menjadi 230 ribuan saja.
Dan iya, begitu
sampai lokasi, gue tinggal tunjukin voucher-nya, tanpa harus antri buat beli
tiket. Jadinya #XperienceSeru tanpa harus terganggu hal-hal begini.
Kayaknya, mulai sekarang
gue emang nggak perlu khawatir apa-apa lagi deh.
Uhuk.
ReplyDeleteBatuk pak haji?
DeleteDari pengen menonton mermeid hingga beban hidup kuda laut jantan yang berat. Sampai pemikiran tentang masa depan bersama. Kali saja nih Traveloka punya paket pernikahan nih.
ReplyDeleteHahaha. Aamiin deh. \:p/
DeleteSama2 namanya kuda, tapi kalau yg di laut kecil kalau yg didarat gede hehehe...
ReplyDeleteAsyik sekali wisata ke Jakarta Aquarium, apalagi ada yg nemani ya Bang pasti betah lama
YA BENER SIH YANG DI LAUT KECIL YANG DI DARAT GEDE.
DeleteIkannya boleh dimakan ngga bang?
ReplyDeleteBoleh kalo beli di tukang seafood.
DeleteSaya jadi ingin ikut tepuk tangan walau sebenarnya kurang paham juga hehehe
ReplyDeleteJakara Aquarium itu diaman ya, kok saya baru dengar gitu
Saya juga jadi pengen bengong walau sebenernya kurang paham juga hehehe
DeletePerempuan emang gitu, enggak butuh alesan buat suka mermaid dan bau bau princess.
ReplyDeleteOke gw baru tau kalo kuda laut jantan itu yang beranak.
Jadi, apakah kamu penyuka mermaid juga? Atau malah suka kuda laut? \:p/
DeleteHmmmmmm. Ingin ke akuarium deh jadinya. Atau ingin jadi mermaid aja biar ketemu kepiting dan pangeran tampan~~
ReplyDeleteCoba ke pasar ikan deh. Biasanya ada juga kok kepiting/ *ditabok
DeleteKunjungan perdana ke blog ini. Artikel menarik seputar Travelling & promo Traveloka, top five unicorn tuh. Mampir ke blog saya ya. Thx
ReplyDeleteTotalitas banget ini nulis dan edit videonya. Calon-calon pemenang!
ReplyDeleteEntah kenapa, dari sudut pandang perempuan seperti gw tulisan ini terlihat romantis. Btw gw baru tau kalo di traveloka ada fitur macam ini. Berhubung gw punya aplikasinya jadi gw coba deh hehe karena gw juga bukan tipikal mbak-mbak yang hobi ngedate di mall.
ReplyDeleteKeren banget sih Adiiii.
ReplyDeleteJalan-jalan??? Traveloka aja...
ReplyDeleteSeru deh sepertinya, tapi kenapa dengar mermaid jadi ingat pekerjaan salah satu kontestan idol deh.
ReplyDeleteDan iya, gue seneng baca tulisan ini. Calon pemenang nih. Dan iya, ini lomba bukan sih? Bingung gue.
ReplyDeleteeh mbaknya cantikkk, kena cahaya biru gitu.. ada traveloka xperience mah menolong bangeeet dikonnya gedeee
ReplyDeleteWah pengalaman baru nih bisa mencoba Jakarta Aquarium. Apalagi ada voucher, jadi tambah hemat nih..
ReplyDeleteBang, lu kok nga njebur ke dalem aquariumnya sih, biar dimaem ikan hiu.
ReplyDeletelama gak ke jakarta uy
ReplyDeleteKalau di Serang ada tempat begituan aku juga mau ke sanaaaa. Di Serang, mall juga dikit. Enggak ada alternatif menarik buat kencan. Untung jomlo. Eh wqwq~
ReplyDeleteGila niat banget yah pada nulisnya. Gw dapet berbagai penawaran nulis yang jelas-jelas di bayar malah gak gw lakuin. Males gwnya, hahahaha
ReplyDeleteKasian ya si kuda laut jantan, tanggunan hidupnya berat banget.. semoga dia sabar menghadapi cobaan.. 😂
ReplyDeleteWaktu kemarinan diajak ke Singapore, aku ngintip bubosku beli apa-apa di travelola xperince ini loooh~ dan emang iya, isinya cukup lengkap dan praktis!
ReplyDeleteSemoga ikan-ikan di Jakarta akuarium rambutnya juga tidak kribo ya gan... hihi
ReplyDelete