Selamat tahun baru
untuk yang merayakan! Well, gue tahu ini emang udah telat sih. Tapi it’s better
late than never kan?
Sekarang lupakan
sebentar soal ketawa-ketawaan.
Dan biarkan gue untuk
berpikir..
Malam tahun baru
kemarin, gue akhirnya kumpul lagi sama temen-temen semasa kuliah. Agak sendu
juga momennya karena kita naik ke rooftop salah satu rumah temen. Tidak ada
penerangan lain kecuali letupan-letupan bunga api di langit. Suara-suara
ledakan terkadang menimpa obrolan kami. Suasana hangat mengalir dari satu
pembicaraan ke pembicaraan lain. Setiap orang menyuguhkan ceritanya
masing-masing.
Gue selalu senang
mendengarkan cerita perjalanan seseorang. Mengetahui proses orang itu dari satu
titik, lalu berpindah ke titik lain. Bagaimana ia memilih untuk pindah, atau
menetap, atau keputusan-keputusan lain yang dia ambil dalam hidupnya. Di dalam
film Forrest Gump, dikatakan kalau life is like a box of chocolates. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita
dapat.
Terus terang, 2015
adalah tahun yang sangat menarik di dalam hidup gue. Bisa dibilang, tahun
kemarin adalah tahun di mana gue belajar banyak tentang kehidupan. Tentang
esensi pertemanan, pekerjaan, tentang sebuah hubungan yang kandas. Bisa
dibilang, tahun kemarin adalah tahun di mana gue mengalami fase pertama dalam
berevolusi. Sebagai blogger, gue bertemu teman-teman baru yang
menyenangkan. Mulai bisa menghasilkan karya. Bisa tetap berbagi cerita (yang
entah apa efeknya) kepada temen-temen yang suka mampir di sini. Tahun kemarin
juga merupakan saat di mana gue mulai mendapat gaji pertama. Dan rasanya itu
seperti… pelari yang baru saja melangkah. Pistol ditembakkan. Pita dilepaskan.
Garis start dilewatkan. Gue mulai meraba-raba dan masuk ke dalam dunia ‘manusia
yang sesungguhnya’.
Lucu bagaimana dengan
pergantian tahun, sesuatu yang sering kita lakukan di masa kemarin, bisa saja
jadi hal remeh di masa ini. Bagaimana kebiasaan-kebiasaan yang sering kita
lakukan menjadi tidak begitu asik lagi. Lucu bagaimana terompet tahun baru,
mengingatkan kita, kalau seseorang yang pernah sangat dekat dengan kita, bisa
menjadi begitu asing nantinya.
Di antara teman-teman
kuliah lain, gue kayaknya orang yang paling sedikit bercerita. Entah kenapa, gue
paling tidak nyaman menceritakan segala sesuatu tentang diri gue. Seperti ada sistem
pertahanan diri yang menahan gue untuk tidak bercerita apa-apa.
Gue lebih banyak
mendengarkan.
Tipikal orang yang
mencari tahu dari pertanyaan-pertanyaan di dalam obrolan. Satu hal penting yang
gue pelajari dari tahun kemarin adalah, gue suka sekali mengamati orang. Gue
selalu ingin membongkar isi kepala tiap orang, lalu mencari tahu alasan-alasan
atas tindakannya. Kenapa begini, kenapa begitu. Hal ini, baru gue sadari,
selalu gue lakukan untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya. Gue baru sadar,
kalau gue, suka belajar dari sifat-sifat orang lain.
Jadi, terima kasih
banyak untuk 2015.
Untuk orang-orang
yang memberikan gue banyak pelajaran. Juga untuk temen-temen pembaca yang ada di sini,
Terima kasih. :)
Mmmmmmm....
ReplyDelete.
.
.
.
Sama-sama #kecupkening #kaburnaekElang
Yooo! Semoga 2016 juga bakal jadi tahun yang lebih keren lagi dan lebih banyak menghasilkan memori-memori yang memberi pelajaran lebih dari arti sebuah kehidupan.
ReplyDeletesama-sama...hehehhe...
ReplyDeletesmoga di thn ini smkin bnyak pembelajaran yg bs diambil. dan tidak lupa bersyukur...
Heeehm si Tungau merah senang mengamati orang rupanya (^﹏^)"
ReplyDeletePertanyaan adalah bagaimana kalo orang lain yang tertarik dan pengen ngorek isi kepala lu Di? (=^ ^=)
Terimakasih juga untuk tulisan yang syahdu ini bang :')
ReplyDeleteKamu tetep keren :))
kita mirip-mirip. Kalau lagi kumpul, aku lebih sering jadi orang yang pendiem, terus ndengerin orang ngomong :))
semoga di tahun ini karya-nya semakin keren...
ReplyDeletedan saya tetap akan mjd pembaca setia blog ini, huaha. Insha Allah.
Terimakasih kembali Di. Semoga 2016 semakin baik dalam hal apapun. Moga nanti pas ketemu lagi, bawa motornya gak 20km/jam...
ReplyDeleteKalau kumpul temen wajar diem. Kalau kumpul kebo, pasti banyak geraknya. Apalagi kalau digerebek massa, kabuuur.
ReplyDeleteTerima kasih kembali karena udah berbagi cerita di blog ini. Semoga di tahun ini makin keren dan produktif ya senpai, biar makin banyak yang terinspirasi konsisten nulis. Muehehhe. \m/
ReplyDeleteCie samaan, aku juga tahun baruan di rooftop temen. Jangan-jangan kita.... di tempat yang sama?
ReplyDeleteKalo aku malah kebalikan. Suka banyak cerita kalo lagi kumpul.
kalau gue cuma ke orang yang dipercaya kalau mau banyak cerita, di.
ReplyDeletetumben ini postingan ga kampret-kampret haha
Kampret kamu, di. Sekalinya bikin tulisan yang semacem ini, bikin gak kuku..
ReplyDeleteBy the way, semoga tahun ini jadi lebih baik, ya..
semoga kita bisa sama2 lebih baik lagi di tahun 2016! aamiin.. :D
ReplyDeleteMalah kebalik, gua malah 'sosok' yang banyak banget ngomong. apalagi kalo udah ngumpul adalah mustahil kalo gua diem. kecuali gua lagi baca buku.
ReplyDelete2015 banyak mengajarkan arti hidup lebih berarti dan lebih asik. dan 2016 semoga menjadi lebih baik lagi :)
ReplyDeleteSadar atau engga. Lu juga udh kasih beberapa kesenangan lewat cerita bang.
ReplyDeleteSo, thanks too bang :D
happy new year!
ReplyDeleteah sama banget, gue juga jarang banget cerita urusan pribadi (meski bawel banget urusan lain-lainnya sebetulnya).
Terima kasih juga sudah memberikan banyak artikel yang menarik untuk dibaca
ReplyDeleteKumpul temen dan malam diem. Kita samaan bro. *TOS!!!*
ReplyDeleteGue sebenarnya entah kenapa kurang pengen ngomong banyak kalo gak ditanya. Ya, paling bahas kegiatan mereka ngapain. Nah, pas mereka cerita, baru guenya nyambung biar cerita mereka gak jadi hambar. :D
Semoga tahun depan bisa lebih baik ya di.
Abang pasti dokter bedah ya suka membongkar isi kepala orang hahaha. joking.
ReplyDeleteSweet banget, Bang Adi. Uwuwuw, cabe-cabean langsung meleleh kayaknya setelah baca ini. Ehe.
ReplyDeleteMakasih, bang, Banyak ngasih gue inspirasi buat tetep nge-blog. Gue selalu salut sama lu, bang.
Emang kalo lagi nahan poop mau ngomong aja males ya..
ReplyDeleteSelamat tahun baru, semoga semakin seru!
Uh, sama banget kayak gua. Suka sekali memperhatikan tindakan orang lain untuk diambil positifnya lalu diikuti.
ReplyDeleteBtw, dapet salam dari 2015, katanya, "Sama-sama."
Selamat tahun baru, bang. :)
ReplyDeleteTerima kasih juga atas cerita cerita di blognya. Semoga tahun ini semakin banyak karya yang dihasilkan. Ganbatte!
Wohooo..... selmat tahun baru :))
ReplyDeleteterima kasih telah mengahdirkan cerita cerita randomnya bang. tahun ini lebih gahar lagi yesss :))
Selamat tahun baru,
ReplyDeleteaku malah tidur jam 10, jam 12 kebangun gara2 jegar jeger kembang api, trus buka kulkas, minum, tidur lagi
Sama-sama, selamat tahun baru :)
ReplyDeleteTahun kemarin memang banyak kenangan sih, sama kayak abang juga ditahun ini banyak bertemu orang (blogger) baru dan bisa banyak mendapat pengalaman seru dari mereka.
semoga di tahun ini bisa lebih baik lagi
ReplyDeleteMelow abis tulisannya bang .. Gue juga orang yang males cerita tentang diri gue sendiri sih .. biar mereka aja yg nilai gimana gue sebenernya ..
ReplyDeleteYa semoga di tahun ini apa yang bang adi resolusiin bisa tercapai .. aamin
Dan yang pasti, tahun kemaren gue sudah gak sama-sama dia lagi...
ReplyDeleteMaaf numpang curhat.
Tahun ini maksudnya.
DeleteUdah komen gak penting, pake ralat segala lagi.
sama-sama :)
ReplyDeletesemoga di tahun ini lebih baik dari tahun yang sebelumnya
See much, but share little. ISFP. Akang kayaknya kepribadiannya ISFP deh. Apa sih, Ris. :(
ReplyDeleteApaan aku mah tahun baru pas ada kembang api malah protes. Lagi enak mimpi malah berisik. :(
Aku juga gitu. Kalo sekalinya dapet celah yang bikin penasaran, minta paksa buat dijelasin. Pake kata "nggak mau tau, harus!" ._.
Makasih juga kak postingannya. Keep blogging!
Bang jangan pergi bang, adek gak tahan bang~
ReplyDeleteSama-sama. :))
ReplyDeletePendengar yang baik berarti lu, ya. Keren. :D
Di tahun yang lalu lebih banyak mendengarkan, mungkin di tahun 2016 akan jadi lebih banyak lagi untuk mendengarkan. Karena alam semesta memberi kita dua telinga dan satu mulut pasti ada tujuannya :)))))
ReplyDeleteSelamat tahun baru
Have a good year semuanya! \(w)/
ReplyDeleteSama-sama *keplak rambutnya*
DeleteSama-sama senpai, terimakasih juga karna selalu membuat saya mampir kesini walau sering telat-telat.
ReplyDelete