Tv lagi heboh-hebohnya pemberitaan soal pemilu. Sebenarnya, gue tidak bermasalah dengan banyaknya pemberitaan tersebut. Namun, kebanyakan pemberitaan isinya menjelek-jelekkan. Si A menjatuhkan B, si B menjatuhkan C. Berita-berita ini membuat gue sedih. Kenapa sih harus saling sikut? Tetapi, dari sekian banyak berita, tadi pagi ada berita yang paling bikin gue terenyuh. Nadi gue berdetak cepat. Mata gue berair. Ingus gue seketika keluar gara-gara berita ini. Headline beritanya: Andhika Kangen Band Bakal Manggung Lagi.
Siap-siap beli kapas
buat nyumpel telinga lagi, deh.
Ngomongin soal
pemilu dan Andhika, gue jadi kepikiran sesuatu. Iya, setelah gue bertapa di
dalam goa cuman make sarung wadimor doang yang mengakibatkan gue malaria,
akhirnya gue menemukan sebuah fakta: Andhika lebih cocok kerja di politik. Ya, Anda
tidak salah baca. Pada kesempatan kali ini, sekali lagi saya tekankan, bahwa
Andhika Kangen Band lebih cocok bekerja di bidang politik. Keren sekali bukan?
Apa, bukan? Baiklah.
Ehem. Maksud saya
begini, daripada partai politik itu membuang-buang uang untuk serangan fajar,
lebih baik menggunakan keahlian Andhika sebagai alat untuk meningkatkan suara
partai. Caranya? Mudah sekali. Setiap ada yang datang ke TPS, katakanlah, ‘Tolong pilih
partai A atau… ANDHIKA NYANYI NEH!! NYANYI!’ sambil nyodorin muka Andhika. Niscaya
setelah Anda mengatakan hal tersebut, elektabilitas partai Anda akan meningkat
pesat. Keren sekali bukan? Apa, bukan? Baiklah.
Tapi sejujurnya, gue
sebel melihat berita tersebut. Kenapa sih, daripada nyanyi, Andhika ngga masuk
ke dalam galian PLN aja? Sepertinya lebih bermanfaat. Gue sebel aja, melihat
orang yang agak memaksakan diri seperti itu. Masih banyak hobi mantap lainnya buat dia selain nyanyi. Jadi ninja mungkin.
Nanti di tv kita
akan melihat seorang Andhika, dengan tampilan wajahnya yang rupawan lagi
tiduran di dasar laut…nyamar jadi batu karang.
Yah, sebetulnya,
selain mahluk jenis ini, gue juga sering sekali dibuat sebal dengan
mahluk-mahluk lainnya.
Satu. Orang yang suka ngedumel. Orang-orang
seperti ini tidak pernah memberikan solusi. Ia biasanya hanya menggerutu
tentang hal-hal di sekitarnya.
‘Duh, panas banget
nich.. blablabla..’
'Duh, dingin banget nich.. blablabla'
'Duh, dingin banget nich.. blablabla'
Ya kalau panas
tinggal kipasan. Kalo gerah mandi. Beres. Manusia jenis ini, mungkin pas ada Tsunami bukannya
kabur malah mengeluh,’ Duh, pake ada Tsunami segala. Mana airnya tinggi lagi..
Eh, cepet amat sih datengnya, gue kan belon siap-siap.. Aaaakk!! Toloooong!’
Lalu ia hanyut, terus mati dengan kepala nyangkut di pohon kelapa.
Di sisi lain, orang
tipe ini adalah orang yang gampang marah. Emosian. Ada kemungkinan sewaktu nonton di bioskop, pas masuk teater dia malah ngamuk sambil tereak, ‘EALAAH PLN
BANGSYAAT! GUE PENGIN NONTON LAMPUNYA MALAH MATII!!’
Tips menghadapi
manusia jenis ini: tusuk amandelnya pake pensil.
Dua. Orang yang suka pamer. Orang tipe ini
biasanya banyak di sosial media. Gue ngga ngerti sama orang yang konsep fotonya pamer
dengan pose tersenyum sumringah, berdiri di depan
mobil sambil mengacungkan satu jempolnya. Biasanya di fotonya ada tulisan:
BOOM!! INILAH HASIL KERJA KAMI! KAMI TIDAK BEKERJA UNTUK UANG! UANG YANG
BEKERJA UNTUK KAMI!
Bedebah.
Menurut gue, hal
tersebut sangat mudah dimanipulasi. Kita tinggal datang ke parkiran PIM, foto,
lalu berikan tulisan: BOOM! Beres deh. Gue menyarankan kepada kalian, supaya pamerlah dengan gaya yang lebih fangki. Jangan tanggung-tanggung. Berfotolah di depan
sutet dengan baju compang-camping dan muka gosong. Sertakan tulisan: BOOM!
INILAH HASIL KERJA KAMI! KESETRUM LISTRIK 10000 VOLTASE!
Tiga. Orang yang suka kepo. Kepo, sebagaimana
yang kita tahu, adalah orang yang ingin tahu privasi orang lain. Kepo sebatas
mencari tahu melalui dunia maya, menurut gue adalah kepo yang wajar. Tapi kalau sudah berlebihan, nanya-nanya sampe ke hal remeh temeh, gue jadi sebel. Biasanya, kaum ini keponya sepaket dengan sok tahu. Manusia jenis ini hanya memiliki sepotong-sepotong pengetahuan dan kemudian merakitnya
menjadi kesimpulan versinya sendiri. Orang jenis ini sangat menyebalkan karena bisa
tiba-tiba datang ke kosan kalian, menggebrak pintu, kemudian berkomentar ngga penting. Contoh: ‘Ciyeee yang kakeknya punya dua lubang hiduung..’
Mereka juga suka memberikan pertanyaan-pertanyaan aneh yang gue sendiri tidak
tahu harus merespon apa, seperti, ‘Eh, kakekmu itu suaminya nenekmu, kan?
Ciyeee..’
Hmm, kalau kalian, kesel sama orang kayak apa?
Salam satu nista dari Adi, si rambut lurus. Muah.
*UPDATE*
Gue baru saja menambahkan widget follow blog via email. Ada di bagian footer blog. Jadi, kalau kalian ingin mengikuti perkembangan blog ini, bisa menulis email kalian pada kolom di bawah. Nantinya, setiap update-an postingan bakal dikasih tahu ke email kalian.
Tadinya sih gue pengin make widget follow biasa, yang tinggal klik, terus beres. Tapi ngga tahu kenapa, tiap mau masang widget itu, eror terus. Gue ngga ngerti, jadi aja make widget yang ini. Hehehe. Oya, sekarang gue juga membikin semua orang bebas berkomentar di blog ini. Jadi, buat yang ngga punya akun gmail, bisa komen dengan Anonim. Semoga aja nanti ngga ada komen aneh-aneh ya. Aaaand yak, mari bersenang-senang bersama keriba-keribo. :)
Hmm, kalau kalian, kesel sama orang kayak apa?
Salam satu nista dari Adi, si rambut lurus. Muah.
*UPDATE*
Gue baru saja menambahkan widget follow blog via email. Ada di bagian footer blog. Jadi, kalau kalian ingin mengikuti perkembangan blog ini, bisa menulis email kalian pada kolom di bawah. Nantinya, setiap update-an postingan bakal dikasih tahu ke email kalian.
Tadinya sih gue pengin make widget follow biasa, yang tinggal klik, terus beres. Tapi ngga tahu kenapa, tiap mau masang widget itu, eror terus. Gue ngga ngerti, jadi aja make widget yang ini. Hehehe. Oya, sekarang gue juga membikin semua orang bebas berkomentar di blog ini. Jadi, buat yang ngga punya akun gmail, bisa komen dengan Anonim. Semoga aja nanti ngga ada komen aneh-aneh ya. Aaaand yak, mari bersenang-senang bersama keriba-keribo. :)
Baru tau nih andhika manggung lagi.. bukannnya kemarin lg di BUI? Baiklah.. BOOM!! hehe.
ReplyDeleteIya, kemarin gue nonton tv ada beritanya. SIAPKAN KUPING KALIAN TEMAN-TEMAN!
Delete"Tips menghadapi manusia jenis ini: tusuk amandelnya pake pensil." langsug gue praktekin nih! manjur deh, muehehe.
ReplyDeleteAlhamdulillah.
Deletekesel sama orang yg suka nyinggung fisik bang, rasisme, coba kalau dia sendiri yg di-resis-in gimana coba rasanya... jadi emosi sendiri.
ReplyDeleteOrang kayak gitu cocoknya buat nambel jalanan berlubang dit.
DeleteGue kesel sama orang yang... nolak cinta gue. Arrgghhtt gue kesal. Tapi nggak deh. Tapi kesel juga sih sebenarnya :|
ReplyDeleteGue juga kesel tuh sama orang yang sering ngedumel, kesannya nggak pernah bersyukur. Menikmati yang ada dan mencari sisi positifnya kan lebih baik daripada ngedumel nggak jelas :)
gue kesel sm orang yg gak mau nraktir gue.
ReplyDeleteandhika nyanyi lagi? hah. gue mau denger kl wajahnya udh dioperasi pake plastik kresek. *duh maafkan gue, andhika*
Astaghfirullah.
Delete*no comment*
ReplyDeleteNgga bales komen.
DeleteAndhika itu ganteng lho *maksa
ReplyDeletegue kesel sama orang yang ngomongin Andhika dengan seenaknya, harusnya mereka ajak-ajak gue buat ngerumpi bareng.
ingat, Andhika juga manusia *btw beneran manusia gak sih?
Astaga aku khilaf.
DeleteBahahaha. Itu bagian kalimat terakhir point ke-2, rasanya gue pengen manggil voldermort. Iya, supaya mereka tahu rasanya dikutuk.
ReplyDeleteNyodorin muka andika? itu kejam banget kayaknya. huahahhaha
ReplyDeleteEmpat. Combo ketiga sebelumnya.
ReplyDeleteGak kebayang kalo andhika Kangen Band mau manggung lagi.
ReplyDeleteMungkin, kalo sebelumnya poninya panjang sebelah kanan aja, mungkin sekarang dia akan manggung dengan poni panjang di sebelah kanan dan kiri. Nama bandnya pun bakal diganti. Yang asanya 'Kangen Band' menjadi 'Kangen Band... Chong'.
Mungkin...
salam kenal mas :D, kunjungan blogwalking :)
ReplyDeleteseriusan andhika nyanyi lagi? tutup mata buntel telinga nih
ReplyDeletebagus nich artikelnya, salam kenal ya mas :D
ReplyDelete