Kemarin, Radit,
sahabat gue sejak SMP, tiba-tiba sms: gue
hari jumat mau sidang.
And it hits me.
Einsten memang benar
mengenai relativitas waktu. Kecepatannya. Caranya berjalan. Berlari.
Dan sekarang,
Ia terbang. Time flies.
Seperti yang gue baru tulis di sini, gue tidak mungkin
lupa zaman goblok-gobloknya kita semasa SMP. Radit yang pertama kali datang,
melangkahkan kakinya dengan malu-malu ke dalam kelas. Mengenalkan diri dengan
suaranya yang kecil—dan langsung terbunuh oleh berisiknya kelas. Si bocah Wonosobo itu. Bagaimana ia mengajak
gue bermain game online pertama kali.
Bagaimana kita lari-larian di gang kayak orang gila. Ngelompat-lompatin portal
komplek…sampe kemudian selangkangan gue nyangkut di portal. Sudah banyak hal-hal abstrak yang kita
lakukan. He is my partner in crime.
Dulu gue paling
seneng nongkrong di teras rumahnya. Duduk-duduk di dipan yang dialihfungsikan
menjadi kursi. Ketawa-tawa kayak orang bego. Tapi terkadang juga, kita cuman
duduk. Ngelatin sore, menghirupi udaranya sambil menyantap mie ayam yang dijual
di deket SMP.
Sekarang, udah mau
lulus aja. Mau jadi manusia.
Bahkan Agung,
sahabat kita yang lain, udah kerja. Dia sibuk jadi radiolog di rumah sakit.
Gue juga, hari ini UAS
terakhir di semester tujuh. Artinya semester depan udah ngga ada kegiatan.
Tinggal penelitian dan menyusun skripsi. Merasakan apa yang orang-orang bilang tentang
mahasiswa tingkat akhir. Setelah itu, jadi manusia.
Waktu ternyata tidak
hanya mampu berlari,
ia juga pandai
menyusut.
Membuat
sesak.
Dan, disaat ia
menggembung kembali,
kita sadar. Bahwa
kita,
telah berada di
ruang yang besar,
yang di dalamnya
berisi peristiwa
yang luar biasa.
Duh, gue nulis apaan
sih ini. Sindrom begadang semalam nih. Hehe. Udah ah, mau hibernasi dulu. Besok
mau ke Kota Tua. :)
Jadi selama ini lo bukan manusia yah? hehe :D
ReplyDeletecemungutt bang skripsinyaaa moga gak ada revisi hhe
ReplyDelete:')
ReplyDeleteGue jadi pengen buru-buru Lulus..
tapi gue masih seneng menikmati ini semua....
semangat bang.. :'D
hayo garap skripsinya bangg~
ReplyDeletecepat lulus yo!!
selamat berhibernasi bro untuk skripsinya ;)
ReplyDeleteWanjir. Udah dalam tahap mendekati kelulusan aja lo, Di.
ReplyDeleteEmang umur lo berapa, sih? Apa umur kita seumuran? Ataunya ternyata lo buyut gue, yang selama ini telah mengintai perkembangan cucu-nya.
WOW! Apakah ini fatamorgana mata? Masa iya lo lulus sebelum gue? (Yaiyalah! gue masih SMP). Ya udah deh,met berhibernasi bang! semoga sukses dengan skripsi dan hibernasinya hehe. :)
ReplyDeletetrus gmn kabar selangkangan yang nyangkut di portal? sehat? :p
ReplyDeleteHaha mahasiswa tingkay akhir nih. Semangat bang..
ReplyDeleteayo, radit udah mau sidang aja tuh, semangat!
ReplyDeletepostingannya bagus bgt, oiya kunjungi blog aku juga ya teman2 blogger http://bit.ly/1jb5KC4 , komen aja di box komen aku kalo pengen dikunjungi balik ya :)
ReplyDeletegue suka sama puisi yang bagian akhir. etapi itu puisi bukan sih??? semangatttt, Di... LULUS tahun ini.. AMIN..........
ReplyDelete