Gila,
Gue kangen banget curhat di
blog ini.
Sebelumnya, walaupun telat
banget, tapi gue mau ngucapin minal aidin walfaidzin ya. MERDEKA!
Baiklah, setelah beberapa
kali menulis postingan serius, kali ini gue akan kembali menulis postingan ngga
penting. Hehe.
Gue adalah tipe orang yang suka
anak kecil. Apalagi anak kecil yang baru belajar jalan. Menurut gue, anak kecil
merupakan salah satu mahluk terunyu di dunia. Lihat aja tampangnya, pipi
gembulnya, cara jalannya yang masih patah-patah (emang goyang dangdut?) Semua
masalah-masalah hidup gue bisa lenyap secara misterius kalau liat eskpresi
mereka. Yang jadi masalahnya adalah, kenapa mereka semua tampaknya ngga suka
gue. Gue yang udah tulus menggoda mereka malah dibalas dengan perilaku jahanam
dari mereka. Kelakuan gue sewaktu pertama kali nemu bayi superunyu: teriak,
“WAAAAAA!... UWAAAAA!!” sambil memeletkan lidah. Reaksi mereka setelah melihat
aksi gue: Kelojotan sambil jerit-jerit ketakutan, “HAAA!!.. OOLOONG, ADA
ETAAAANN! OEEEK.. OEEKK!”
Selalu aja ada masalah antara
gue dan anak kecil. Emangnya om ini salah apa nak? Huhuhhu. Gue pernah ketemu
tiga anak kecil (2 cowok 1 cewek) di A&W stasiun kota. Lagi enak-enak
makan, tiba-tiba gue ngeliat 3 anak kecil unyu ini lagi ketawa-tiwi.
Insting kebapakan gue
muncul. Gue deketinlah mereka. Sambil sok-sok -nyengir imut, gue sapa ‘Haloooo
adeeek.’
Mereka salng toleh.
Kemudian, si cowok yang paling besar tiba-tiba teriak dengan melengking parah,
‘HIIIII!!! ADA OM KIBOOOO!’
Gue kaget, tapi sok santai.
Gue deketin lagi, “Adek siapa namanya?”
Sekarang giliran yang cewek
teriak, “AAAAAAAAAAAHHHH!”
Gue ngga nyerah. Gue
toel-toel pipinya, “Ha? Siapa dek, namanya?”
Cowok yang kecil njerit,
“HAAAAAAAAAAAAHHHHH!!”
Hebat. Sekali deketin, gue
langsung bisa bikin sebuah kelompok paduan suara. Dengan suara mematikan.
Karena ngga enak sama yang
lagi pada makan, gue akhirnya balik lagi ke meja. Ngga lama mereka bertiga
mendatangi meja gue. Malapetaka pun dimulai.
Yang cowok paling gede
teriak, “KERIBOOOO!! AAAAAAAAAAAHHHH!”
Yang cowok satunya
narik-narik celana gue.
Yang cewek ngomong ke
kakaknya yang paling gede: “Kaak, jangan teriak-teriak..
AAAAAAAAAAAAkkHHH!!”
Gue membela diri,
“Sssssttt.. udah, udah.. Jangan teriak ya, lagian kakak ngga keribo. Ini lurus
kok. Hehehe.”
Si cowok paling gede
teriak, “AAAAAAAAAAAAAAHH!”
Yang cewek ngga mau kalah,
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHH!!”
Si cowok yang satunya
ikut-ikutan, “AAAAAAAAAAAAAHH!!”
Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, gue berencana menceburkan
mereka ke dalam minyak panas bersama kumpulan paha ayam.
Ngga cuma sekali gue
berurusan sama anak kecil kayak gini. Sewaktu PKL kemaren, kaki gue digiles
secara tak berdosa oleh salah seorang anak kecil yang lagi main
sepeda-sepedaan.
“Aduh, dek. Kaki kakak
jangan diilindes dong!”
Dia diem sebentar. Mukanya
datar. Tatapannya kosong. Tidak lama kemudian dia lanjut main sepeda.
Saat itu gue berpikir: ini
kecilnya gini, gedenya psikopat.
Bukan hanya anak kecil, ibu
kos gue malah mirip-miripin gue sama anak kecil: bastian. Coboy. Junior.
Sempak. Jadilah gue harus menahan diri karena dibuli selama sebulan. Emang om
ini salah apa?
Nih,
gue
kasih tahu ya. Dia bilang gue yang mirip sama bastian. Jelas-jelas bastian
masih piyik, gue udah 20 taun. Kalau mau mirip-miripin ya berarti dia yang
mirip gue, bukan gue yang mirip dia, dasar kau bidadari jatuh dari surga.
Dihadapanku. Eaa, kenapa jadi nyanyi.
Sekali lagi gue kasih tahu
buat si Ibu kos-yang-gue-lupa-namanya. Gue sama bastian coboy junior itu beda
banget. Ngga ada mirip-miripnya. Berikut gue kasih tiga perbedaan mendasar
antara gue dan bastian coboy junior:
Bastian: Belom sunat
Adi: Udah!
Bastian: Belom akil balig
Adi: Udah!
Bastian: Belom punya pacar
Adi: Bentar, ini kayaknya
batre laptop mau abis deh…
Kampret!!! Yang gue nggak bisa ngebayangin. Si bastian itu yang belum sunat gimana ya bentuknya wkwkwkw :D
ReplyDeleteAstagfirullah. Jangan dibayangkan kak.
DeleteAnak kecil nggak pernah boong, bo. Mereka nggak bisa dipungkiri. Bisa dibilang tingkat kejujurannya mereka itu 99%. Jadi serem nih, gue mampir ke blog elo. Takut sesat, takut dilaknat, takut masuk neraka, gara-gara temenan sama setan hahaha. :))
ReplyDeleteBukan setan! Itu. Mungkin. Maksudnya. Ketan.
Deleteanak kecil jaman sekarang emang suka pilih-pilih om om ya._.
ReplyDeleteOm godain kita doongg #eh
ReplyDeleteHaha. Gak tau ngapa, dulu gue gak suka anak kecil tapi kok sekarang seneng. Kayak liatin dunia baru... Selain lucu nan unyu, anak kecil juga bebas mau buang air di mana aja :D
Idih, elu kira gue ini cowo apaan, cyin.
Delete